solusi untuk anda yang ingin tahu Ilmu gendam dan hipnotis
Kita mulai dari pengenalanya dulu ya.
Sebenarnya, ilmu gendam adalah pengembangan dari ilmu hipnotis.ilmu ini diperkirakan pertama kali ada di jazirah arab. Sama seperti Allah memiliki tujuh jemaat, iblis juga memilki tujuh tahta iblis. Cuma saya akan membahasnya lain kali saja.
Setelah ilmu hipnotis berkembang luas di jazirah arab, ilmu hipnotis menyebar sampai ke india. Nah, di india inilah baru berkembang teknik hipnotis yang namanya gendam ini. Jadi, praktek ilmu gendam itu ada di india, dan itu akhirnya tersebar ke seluruh dunia. Ke Negara barat, hipnotis dii pakai untuk keperluan kesehatan seperti pengganti bius dalam operasi gigi, keperluan psikologi seperti mengembalikan memori pasien yang trauma, meningkatkan kepercayaan diri dan sebagainya. Tapi apapun pemanfaatanya teknik itu tetap berasal dari setan.
Lalu tknik hipnotis ini di bawa ke timur juga melalui perdagangan. Mungkin salah satunya menumpang “lewat jalan sutra,” jalur perdangan yang menghubungkan Negara-negara di zaman dahulu. Sampailah ke Malaysia, singapura, Indonesia, dan sekitarnya.
Agak berbeda dari hipnotis, gendam menggunakan kekuatan mantra khusus. Orang terkena ilmu gendam adalah orang yang dalam kondisi tidak konsentrasi . sedangkan kalau hipnotis, orang bisa terkena hipnotis kalau korban tersebut lagi konsentrasi. Sebenarnya inilah perbedaan antara ilmu hipnotis dan ilmu genam
Gendam adalah jenis hipnotis di mana pelaku berada dalam keadaan konsentrasi, sedangkan si korban dalam keadaan tidak konsentrasi. Sementara kalau hipnotis ( dengan mata atau alat ) adalah jenis hipnotis dimana si pelaku berada dalam konsentrasi dan si korban juga berada dalam keadaan konsentrasi.
UNTUK MENANGKAP DAN MMBONGKAR KASUS GENDAM SEBERNARNYA MUDAH.
Misalnya, pelaku gemdanya ada di suatu tempat. Kadang dia menggunakan rokok sebagai sarana gendam, kadang memakai merica saja. Kemudian dia melakukan mantera dengan gerakan-gerakan tertentu, misalnya; mengelilingi si calon korban, langsung di- ceblek-an. Tahu di-ceblek-an? Ditepuk dengan gerakan tertentu.
Selanjutnya si pelaku gendam langsung memerintahkan, “ uangmu man? Kasih saya!.” Setelah anting-anting, jam tangan perhiasan, dompet, dan segala macam di ambil, langsung setelah itudia akan kembali melakukan gerakan mantera. Biasanya dia akan berjalan searah dengan angin dan dan brtolak belakang dengan arah korban gendamnya. Lalu kira-kira dari jarak tertentu dr t4 kejadian perkara (TKP), pelaku masih ada di situ. Dia akan berhentu di t4 itu beberapa lamanya di situ. Untuk apa? Kok bukan kabur sejauh-jauhnya ? untuk mengambil mantra yang sudah di ucapkan.
Sebetulnya begitu si korban gendam sadar, ia bisa langsung lapor pada polisi yang mengerti cara melumpuhkan teknik gendam ini. Langsung ke TKP,lalu tarik garis sejauh tertentu, dan carilah orang yang menghadap searah dengan angin, yang sedang komat-kamit merapal mantra. Langsung di tangkap. Sebab si pelaku gendam masih ada di jarak tertentu dari TKP dan Ia akan berhenti beberapa lama untuk mengambil mantra itu lagi. Cukup lama untuk di tangkap bila si korban gendamnya sigap melapor dan ada polisi terdekat yang bisa di hubungi.
Untuk menangkis gendam perlu usaha yang cepat. Yaitu dengan balas memukul balik. Kelemahanya di situ. Tapi harus dilakukan dengan waktu singkat. Jangan setelah di pukul malah bengong dulu. Keburu linglung.
Jadi kalau di pukul, harus langsung dib alas. “bagaiman kalu yang menepuk kita itu misalnya orang asing yang mau bertanya jalan,” kan kalau dipukul balik oaring itu bisa bingung dengan kita?” ya, resiko anda. Paling-palin kitanya jadi malu dan minta ma’af. Tapi mendingan malu dari pada dompet hilang, betulkan.tetapi ada juga cara untuk mengerjai pelaku gendamnya, yaitu dengan membalas menepak, menggeplak, atau menepuk cukup keras, atau jitak kepalanya sampai berdarah biar gak usil lagi. Dengan tidak sengaja si pelaku bisa terkena gendamnya sendiri sampai kira-kira selama satu jam. Jadi senjata makan tuan, seumpama disuruh telanjang, dia akan telanjang di hadapan anda. Itu cara mengerjai.
Jadi kelemahannya gampang kan?
Nah, jadi seumpama ingin ngerjain orang yang punya ilmu gendam, begitu di pukul, pukul balik saja lagi tapi di kepalanya. Kalau si pelaku gendam sudah terkena di kepalanya, nah, giliran anda yang memberikan perintah gampangkan. Anda suruh lompat-lompat, anda minta dompetnya (jangan di lakukan ), jadi itu kelemahanya tapi jangan menghukumnya dengan sadis dia juga manusia sama kita, jadi saling mema’afkan antar manusia, hingga menjadi keharmonisan.
Cirri orang yang bisa terkena gendam adalah orang yang sering bengong, pikiranya tidak focus.
Minggu depan saya akan mengulas tentang hipnotis jadi yang ingin megrim kritik, saran, komentar, atau unek-unek anda tulis saja di buku tamu.